Terkadang "eksistensi " Tuhan bagi kita seakan sering kita abaikan dalam menjalani kehidupan ini, kita seakan butuh Tuhan manakala kita sedang dalam kondisi-kondisi yang "kepepet", Bagi kaum profesional yang senantiasa disibukkan oleh perbagai pekerjaan yang sangat mensita waktu maka, terkadang beribadah hanya sebagai sebuah ritualitas atau rutinitas untuk menggugurkan "sebuah kewajiban" kita kadang lalai dengan makna dan hakekat ibadah itu, semoga kisah dibawah ini menggugah kita agar senantiasi selalu dalam kesadaran bahwa Tuhan, Allah SWT harusnya senantiasa berada dalam detik-detik nadi kehidupan kita dimanapun dan kapanpun
Dalam sebuah pesta ulang tahun anak komunis yang kaya raya di rumahnya, ia sengaja mengumpulkan anak-anak di sekitarnya dan ingin merusak pola pikir mereka agar tidak mengenal Tuhan. Salah satu anak seorang agamawan diundang juga. Setelah anak-anak kumpul, sang komunis berkata:
"Anak-anak sekalian, Om mau tanya, 'Apakah Tuhan itu ada?' Ayo jawab siapa yang bisa menjawab Om kasih uang 500 ribu.""Tuhan itu ada Om," teriak salah seorang anak yang mengharapkan hadiah uang."Kalau ada, coba kamu minta uang sama Tuhan," ujar sang komunis menguji jawaban anak itu.Namun sang anak malah bingung dan diam.
"Kenapa diam? pasti Tuhan tidak memberi kamu uang kan? Nah, coba kalau kamu minta uang sama Om.""Om, minta uangnya dong," ujar anak tadi.Lalu sang komunis itu segera memberikan selembar uang 100-an ribu."Nah, jadi Tuhan itu tidak ada, karena tidak dapat memberi kalian uang. Setuju enggak."
"Setuju...!!" Teriak anak-anak itu lalu mereka minta uang. Sang komunis segera memberikan uang-uangnya.Tiba-tiba terdengar jeritan, semua yang hadir menuju tempat tersebut. Ternyata anjing kesayangan sang komunis itu sedang sekarat akibat keracunan makanan. Sang komunis sangat sedih dan menangis.
"Maaf Om, bisakah Om menghidupkan anjing kesayangan Om itu?" tanya anak seorang agamawan.Sang komunis itu hanya terdiam sambil terus menangis. Lalu anak sang kiai itu berdoa dengan suara kencang."Ya Tuhan, tolonglah Om ini. Dia kebingungan karena anjingnya Kau buat sekarat. Ya Tuhan hidupkanlah anjing ini... karena aku yakin Tuhan itu ada."
Usai sang anak berdoa, dengan izin Tuhan, anjing yang sekarat itu mulai membaik. Semua yang hadir tersentak kaget. Sang komunis tersenyum senang."Ini nak, uang satu juta buat kamu. Karena kamu sudah menolong anjing Om," ujar sang komunis sambil memberikan uangnya."Tidak Om, terima kasih. Ternyata Tuhan itu memang ada, kan Om?" Kata sang anak itu lalu pergi pulang. Diikuti anak-anak yang lain sambil melempar uang 100 ribu yang dipegangnya.
"Anak-anak sekalian, Om mau tanya, 'Apakah Tuhan itu ada?' Ayo jawab siapa yang bisa menjawab Om kasih uang 500 ribu.""Tuhan itu ada Om," teriak salah seorang anak yang mengharapkan hadiah uang."Kalau ada, coba kamu minta uang sama Tuhan," ujar sang komunis menguji jawaban anak itu.Namun sang anak malah bingung dan diam.
"Kenapa diam? pasti Tuhan tidak memberi kamu uang kan? Nah, coba kalau kamu minta uang sama Om.""Om, minta uangnya dong," ujar anak tadi.Lalu sang komunis itu segera memberikan selembar uang 100-an ribu."Nah, jadi Tuhan itu tidak ada, karena tidak dapat memberi kalian uang. Setuju enggak."
"Setuju...!!" Teriak anak-anak itu lalu mereka minta uang. Sang komunis segera memberikan uang-uangnya.Tiba-tiba terdengar jeritan, semua yang hadir menuju tempat tersebut. Ternyata anjing kesayangan sang komunis itu sedang sekarat akibat keracunan makanan. Sang komunis sangat sedih dan menangis.
"Maaf Om, bisakah Om menghidupkan anjing kesayangan Om itu?" tanya anak seorang agamawan.Sang komunis itu hanya terdiam sambil terus menangis. Lalu anak sang kiai itu berdoa dengan suara kencang."Ya Tuhan, tolonglah Om ini. Dia kebingungan karena anjingnya Kau buat sekarat. Ya Tuhan hidupkanlah anjing ini... karena aku yakin Tuhan itu ada."
Usai sang anak berdoa, dengan izin Tuhan, anjing yang sekarat itu mulai membaik. Semua yang hadir tersentak kaget. Sang komunis tersenyum senang."Ini nak, uang satu juta buat kamu. Karena kamu sudah menolong anjing Om," ujar sang komunis sambil memberikan uangnya."Tidak Om, terima kasih. Ternyata Tuhan itu memang ada, kan Om?" Kata sang anak itu lalu pergi pulang. Diikuti anak-anak yang lain sambil melempar uang 100 ribu yang dipegangnya.
1 komentar:
Mantabb
Cerdass..
..
ada cerita mirip pa'.
Hari pertama nan indah di sebuah TK Mawar Merah yang diasuh oleh seorang Ibu guru berjiwa Komunis.
Ibu Guru ini mulai memasuki kelas Nol besar Dan ia mulai mengajar kepada anak2 TK tersebut
tentang Faham Atheisme.
Ia mulai mengambil sebuah penghapus papan tulis, dan mulai berkata pada anak2 TK di
kelasnya itu:
" Anak-anak, penghapus papan tulis ini kelihatan gak???", sambil tangannya mengacung-acungkan
penghapus di depan kelas...
"KELIHATAAAAAN !!!", kata anak2 TK serempak dan bersemangat.
"Yang terlihat menunjukan Keber-ada-an maka, Kalau penghapus ini kelihatan artinya penghapus ini ada nggaaak?", tanyanya lagi kepada murid muridnya.
"ADAAAAAAAA! !", kata anak2 itu penuh semangat.
Kemudian ia mulai menaruh penghapus papan tulis di meja. Ia lalu mengambil sebuah kapur putih.
Kemudian berkata kembali pada murid-muridnya:
"Anak-anak KAPUR ini kelihatan nggaak???", sambil tangannya kembali mengacungkan kapur
di depan kelas.
"KELIHATAAAAAN !!!", kata anak2 TK serempak dan bersemangat.
"Nah !! Kalau kapur ini terlihat berarti kapur ini ada...nggak? " ,tanyanya lagi kepada murid -
muridnya.
"ADAAAAAAAA! !", kata anak2 TK itu semangat tanpa tedeng aling2.
Lalu sang guru mulai memasukan doktrin2 komunismenya kepada anak-anak TK tersebut.
"ANAK-ANAK ! TUHAN ITU
KELIHATAN... ..NGGAK?? ??" Tanyanya lebih semangat kepada anak muridnya.
"GAAAAAK!!", teriak murid2 dengan polosnya.
"BERARTI TUHAN ITU. ADA GAAAAAAK???? " tanya Ibu Guru lagi bersemangat.
"NGGAK ADAAAAAAAA!! ", kata anak2 TK itu tanpa mikir panjang.
Dipojok belakang kelas tiba2 berdiri seorang murid paling badung.
Lalu ia berjalan dengan gagah ke depan kelas. Dengan lantang dia berkata :
"KAWAN-KAWAN OTAK IBU KELIATAN.. NGGAAK???"
tanyanya pada teman-temannya sekelas.
"NGGAAAAAK!! ". teriak teman-temannya langsung dengan suara keras.
Kemudian ia bertanya lagi:
"BERARTI OTAK IBU GURU ADA NGGAAAAAAK?? ? "
"NGGAK ADAAAAAAAA!! ",
jawab teman-temannya.
..:-)
zie_cs GI
Posting Komentar