Selasa, 18 November 2008

TIPS DAN SOLUSI MENGATASI KONFLIK DALAM MANAJEMEN

TIPS DAN SOLUSI
MANAJEMEN KONFLIK DALAM PERUSAHAAN
BERDASARKAN PENDEKATAN PROPHETIC MANAGEMENT


Keberagaman merupakan sesuatu yang fitrah, hal tersebut bisa kita dapati pada berbagai situasi dan kondisi, baik dalam ruang lingkup yang besar maupun yang kecil, bisa kita dapati dalam skala keluarga, perusahaan ataupun masyarakat.

Keberagaman merupakan sebuah sunnatulah yang tidak bisa kita pungkiri, karena dibalik keragaman itulah Allah SWT menciptakan makhlukNya bukan untuk saling mempertentangkan akan keberagaman tadi akan tetapi justru keberagaman dapat menjadi sebuah potensi sinergi yang luar biasa.

Para sahabat Rasululllah SAW beserta orang-orang yang senantiasa berada disekelilingnya pun memiliki beragam keanekaragaman yang satu sama lain bahkan terlihat ekstrim, ada seorang sahabat Umar ra yang berperangai sangat keras, tegas,pemberani, memiliki fisik yang besar, ada pula seorang Abu Bakar ra seorang yang berusia lebih senior, lembut,pemurah, halus perasaannya, ada pula seorang Ali ra dengan usianya yang sangat yunior, dengan daya intelektual yang mengagumkan, juga ada seorang Usman ra yang juga pemurah, lembut,

Dan dengan keberagaman tadi Rasulullah SAW justru mendapatkan kekuatan atas potensi-potensi yang dimiliki para sahabatnya sehingga menghasilkan generasi-generasi yang terbaik.

Banyak dialog-dialog ringan yang beliau lakukan yang menggambarkan bagaimana Rasulullah memanage keberagaman tadi, ketika beliau ditanya oleh seorang yang nota bene sebelumnya orang tersebut dikenal dengan karakter nya yang suka melakukan maksiat berbohong,tidak jujur dan sejenisnya, maka ketika dia bertanya apa itu Islam, Islam adalah kau harus mengatakan sejujurnya tentang apa yang kau lakukan,dan lain-lain.

Bahkan implementasi dari fastabiqul khoirot atau berlomba-lomba dalam kebaikan, dibingkai dalam sebuah sabda beliau bahwa sebaik-baiknya manusia adalah dia yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainnya.

Jelas sekali dalam hal ini Rasulullah saw telah meletakkan dasar-dasar persepsi atau “mindset” kepada para sahabatnya untuk menjadi insane-insan yang saling berlomba-lomba memberikan manfaat bagi yang lainnya. Sehingga kita bisa melihat dalam implementasinya mereka berhasil membuahkan karya-karya perubahan social yang sangat fenomenal hanya dalam hitungan 23 tahun.

Dalam konteks perusahaan, sebagaimana kasus tersebut, jelas disama tergambar adanya keberagaman dari segenap karyawannya. Dan memang keberagaman tadi bisa menimbulkan aneka konflik. Tetapi keberagaman pun memiliki potensi luarbiasa menjadi sebuah kekuatan sinergi.

Oleh karena itu pimpinan harus menyadari tentang keberagaman tadi adalah sesuatu yang sunnatullah, tinggal bagaimana pimpinan memperlakukan atau mengelolalanya, oleh karena itu ada beberapa tahapan atau langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai berikut :

1. Dalam prophetic management pendekatan setiap penyelesaian masalah adalah bertumpu pada nilai-nilai ilahiah, dimana manusia yang memiliki hati akan senantiasa berubah-rubah hatinya, dan Allah lah yang kuasa membolak balikkan hati manusia. Oleh karenanya ujung dari setiap solusi mestinya adalah pengaharapan kita pada kuasa Allah SWT.
2. Sehingga pendekatan penyelesaian masalah dalam hal ini tidak hanya mengandalkan pendekatan-pendekatan teoritis dalam menyelesaikan hubungan interpersonal belaka tetapi justru yang paling penting adalah menkondisikan keseluruhan karyawan tersebut kedalam suasana yang lebih religius dimana nantinya diharapkan tumbuh dan muncul hidayah pada mereka.
3. Adakan sebuah event bersama diluar kantor dalam suasana yang religius
4. Ajak dan libatkan mereka untuk menyusun kegiatan-kegiatan religius dikantor atau lingkungan kantor tentu dengan komitmen seluruh biaya diback up oleh kantor serta fasilitas.
5. Mulailah dengan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersamaan dan urgensi nya melaui ceramah-ceramah keagamaan
6. Lakukan dialog dari hati ke hati langsung dengan para pimpinan unit atau manager tentang pentingnya kebersamaan
7. Karena pada hakekatnya hubungan antar unit dalam satu perusahaan adalah hubungan yang saling tergantung dan saling melayani
8. Buatlah lomba antar unit, dengan pemenang adalah unit yang paling bagus memberikan pelayanan kepada unit lainnya.
9. Berikan hadiah-hadiah kepada pemenang unit dengan hadiah bernuansa religius, mulai dari yang kecil sampai ke yang besar (umroh misalkan).
10. Bahkan bila memungkinkan dapat juga dilombakan sampai pada tingkat personal

Bogor, 18 Nop 2008

Tidak ada komentar: