Untuk rekan dan sahabat kaum profesional yang semoga di muliakan elah Allah SWT, sekedar berbagi untuk rekan dan sahabat dari kumpulan tulisan lama saya saat kuliah di Magister Manajemen berkenaan dengan Moslem Entreupreneur, semoga bermanfaat terutama bagi para profesional yang akan berpindaj "kuandrant" dari kuadran Satu ke Kuadran Empat (versi Robert Kiyosaki)
Siapa Yang Disebut Sebagai Wirausaha
Istilah Wirausaha nampaknya lebih tepat dibanding wiraswasta, dalam hal ini maka wirausaha dapat dikategorikan sebagai sebuah profesi,maka orangnya bisa disebut wirausahawan, dan siapa saja yang dapat digolongkan kedalam kriteria wirausaha, atau dalam istilah yang lain .cukup disebut entrepreneur tersebut.
Ma,mun Sarma dan Soedarsono (2002 : 30) dalam bukunya merangkum beberapa pendapat tentang siapa wirausahawan itu atau entrepreneur :
1. Dalam kamus Webster dikatakan bahwa entrepreneur = one who organize,manages, and assumes the risk of a business or entreprise (Seseorang yang mengorganisasi,mengelola dan mengambil resiko atas suatu bisnis atau perusahaan.
2. Meredith et al , (1995) memberikan penekanan bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang bisnis,mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya dan bertindak tepat untuk memastikan sukses. Seorang wirausahawan juga bisa disebut sebagai seornag yang berorientasi pada tindakan dan bermotivasi tinggi serta berani mengambil resiko dalam mengejar tujuannya.
3. Hawkin dan Turla (1993), menyatakan bahwa entrepreneur itu bisa siapa saja, mulai dari penjaga toko sampai dengan konsultan, dari one-man enterprise sampai pengusaha supermarket,daripenjaga toko kue sampai delaer mobil, wirausahawan menjual apa saja dari cacing sampai perlatan elektronika, dari kue sampai mobil dan lain sebagainya, Entrepreneur adalah orang yang mampu mengatur ,menjalankan dan menanggung resiko bagi pekerjaan bisnis yang dijalaninya.
Faktor-Faktor Yang Mendorong Menjadi Wirausaha
Kompleksitas persoalan manusia tidak luput dengan persoalan yang dihadapi seseorang ketika memutuskan menjadi seorang wirausahan, sekurang-kurangnya ada 7 (tujuh alasan) seseorang terjun menjadi wirausahawan :
1. Karena ingin cepat kaya
2. Ingin bebas tidak diatur oleh orang lain
3. Ingin mewujudkan ide/gagasan/ilmu dengan leluasa
4. Karena keadaan yang terdesak
5. Penghasilan tidak terbatas
6. Ingin mandiri
7. Memperoleh kepuasan atau kebanggaan tersendiri.
Dalam konteks yang lain disebutkan bahwa motif seseorang menjadi wirausaha karena beberapa alasan sebagai berikut :
1. “Kepepet” oleh desakan untuk ‘hidup’ atau daripada menganggur
2. Ingin mandiri, yaitu (i) mampu memperoleh penghasilan sendiri, dan (ii) lepas dari ketergantungan orang tua maupun orang lain.
3. Ingin hidup lebih kreatif,bebas dan tidak terikat
4. Ingin menikmati jerih payah dari bisnis sendiri
5. Ingin beramal shaleh untuk orang lain (memberi lapangan kerja) dan sebagainya
Purdi E Chandara mengatakan bahwa orang terjun ke dunia entrepreneur ternyata tidak melulu alasan atau motifnya karena uang tetapi karena masalah visi kehidupan yang ingin diraihnya,misal ingin menciptkan lapangan kerja, atau ingin menciptakan sebuah bisnis yang darinya nanti dapat memberikan dampak sosial bagi kesejahteraan bagi masayarakat .
Disisi lain sering pula dikatakan bahwasanya dorongan berkarya merupakan unsur utama bagi tercapainya sukses dalam berusaha . Dan bagi entrepreneur sejati, uang bukanlah perangsang untuk berusaha,melainkan lebih banyak menjalankan fungsi sebagai pengukur sukses dari usaha yang dijalankan, bahkan dalam beberapa hal motivasi berwirasusaha didorong oleh faktor religi atau keinginan untuk beramal shaleh memberikan kebajikan bagi sesama dalam bentuk penyediaan lapangan kerja atuu agar dapat memberikan dana-dana kebajikan dalam bentuk zakat,infak atau shodaqoh lebih banyak dibandingkan dengan orang lain.
Oleh karena itu terdapat paling tidak ada 8 fungsi yang dijalankan oleh seorang wirausaha , yakni
1. Menyadari adanya kesempatan atau peluang dilingkungannya.
2. Mengambil risiko atas pemanfaatan peluang
3. Memobilisasi modal untuk sebuah usaha.
4. Memperkenalkan berbagai inovasi bisnis.
5. Mengorganisasikan tenaga kerja dan produksi.
6. Membuat keputusan dalam bisnisnya.
7. Merencanakan masa depan yang lebih baik
8. Menjual produk untuk mendapatkan keuntungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar